Article Detail

HPS (Hari Pangan Sedunia)

Pada hari Jumat (16/10) SMK Tarakanita mengadakan acara untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia atau sering disingkat HPS. Dalam rangka HPS ini, SMK tarakanita mengajak seluruh Civitas Akademika-nya mengikuti beberapa acara menarik. Acara tersebut ada makan bersama yang dilakukan tepat saat waktu istirahat (setelah jam pelajaran ke-4). Setelah makan bersama, siswa-siswi dibagi per tingkat untuk mengemban beberapa tugas khusus. Untuk kelas 10, mengumpulkan sampah non-organik di tempat sampah yang berada di lantai tiga. Untuk kelas 11, mencari sampah bekas makanan di lantai dua. Sedangkan kelas 12, mencari bekas plastik di lantai satu dan area kantin. Setelah selesai dikumpulkan, sampah-sampah itu ditaruh ditengah-tengah peserta acara, lalu dilakukan beberapa refleksi untuk bisa lebih menghargai makanan.

Menurut Lusia Ari Hernawati, S.pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, tujuan dari acara HPS ini sendiri adalah untuk menyadarkan betapa pentingnya kita untuk peduli kepada lingkungan, maka kita diajarkan untuk menghargai alam. “Menghargai alam dimulai dengan hal yang kecil, seperti tidak membuang-buang makanan dan harus membuang sampah pada tempatnya. Mengapa hal-hal ini perlu ditekankan? Semakin lama keadaan bumi kita semakin memburuk, karena kepedulian pada lingkungan semakin berkurang. Oleh karena itu, hendaklah kita sadar diri juga bisa membantu menyadarkan orang lain betapa pentingnya partisipasi kecil kita dalam menjaga bumi ini”, sebut Bu Lusi.

Pada kesempatan yang sama, Bu Lusi juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah senang dengan kesuksesan acara ini dan partisipasi dari partisipan yang mengikutinya dengan sangat baik, serta banyak yang sudah tergerak hatinya untuk tidak membuang-buang makanan. Walaupun sangat disayangkan masih ada beberapa orang yang menyisakan makanan saat makan bersama yang disediakan oleh sekolah diakhir acara (saat makan jagung, kacang, pisang rebus).

Akhir kata, kita harus sejak dini menanamkan sifat untuk menjaga bumi kita ini sebelum terlambat. Juga jangan meremehkan hal kecil, karena ia akan menjadi hal besar pada saatnya nanti. Sekian dan terimakasih.

 

Lohansen (ekskul Jurnalistik)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment